REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanit Reskrim Polsek Setia Budi, Komisaris Riftajudin, menjelaskan kronologi penemuan mayat pria di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Riftajudin mengatakan, berawal dari telepon yang diterima polisi diduga dari seorang masyarakat. ''Ada yang telepon ke Mapolsek Setia Budi,'' kata dia, Rabu (9/10).

Telepon tersebut memberikan informasi ada orang ribut di sekitar lokasi penemuan mayat. Ketika tiba di lokasi, polisi menemukan korban sudah mninggal dunia dengan luka di sekujur tubuh.

Riftajudin mengatakan, setelah korban diperiksa, ia bernama Ardianto warga asal Kota Bumi berumur 27 tahun. Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSCM, sementara pihak kepolisian menunggu keluarga korban untuk datang.

Dikatakannya, beberapa barang bukti sudah diamankan seperti baju kaos lengan panjang hitam yang terdapat darah dan ketika itu dipakai korban. Selain itu, polisi juga mengamankan celana bahan hitam yang juga terdapat darah, sepasang sandal jepit merek Ardiles, telepon genggam, sebungkus rokok, korek api, serta satu plastik berisi makanan ringan dan kopi.

''Ada dompet coklat berisi uang Rp 150 ribu dan di dekat korban ada mainan kalung kuningan tulisan Rasta,'' kata dia. Riftajudin melanjutkan, kasus ini akan ditangani pihak kepolisian Setia Budi dan masih dalam penyelidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika