Kamis 10 Oct 2013 09:57 WIB

Besok, SBY Terima PM India

Rep: Esthi Maharani / Red: Heri Ruslan
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menerima kunjungan Perdana Menteri India, Y.M. Manmohan Singh pada Jumat (11/10). Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kedua kalinya sejak 2011. 

Dalam kesempatan pertemuan bilateral Presiden Yudhoyono akan dibahas upaya bersama untuk meningkatkan kerjasama bilateral. Selain itu, akan dibahas pula isu-isu di kawasan yang menjadi perhatian bersama.

staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah mengatakan isu-isu yang akan dibahas meliputi upaya bersama dalam meningkatkan kerjasama bilateral di bidang ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta sektor energi. Bidang-bidang ini merupakan bagian penting dari kerjasama bilateral dalam kerangka kemitraan strategis.

“Kunjungan tamu-tamu negara ke Indonesia menunjukkan komitmen kuat dari negara-negara sahabat tersebut untuk membangun kerjasama yang kokoh dengan Indonesia. Sama halnya, diterimanya tamu-tamu negara tersebut di tengah padatnya agenda Presiden Yudhoyono terkait KTT APEC di Bali dan KTT ASEAN di Bandar Seri Begawan menunjukkan komitmen kuat serupa dari Indonesia," katanya, Kamis (10/10).

Melalui kunjungan PM Singh ke Indonesia tersebut, diharapkan hubungan Indonesia dengan masing-masing negara akan semakin meningkat, termasuk dalam merealisasikan berbagai skema kerjasama di bawah kemitraan strategis.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement