REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan kesejahteraan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan.
"Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar tingkat kesejahteraan suatu bangsa," kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa (15/10).
Untuk itu, kata Agung, Indonesia mencanangkan wajib belajar sembilan tahun dan pada tahun ini mencanangkan kembali pendidikan menengah universal (PMU).
"PMU adalah pendidikan menengah yang meliputi SMA, SMK, MA dan Paket C," katanya.
Dia menambahkan, berbeda dengan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, pembiayaan PMU ditanggung bersama pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.
"Oleh karena itu, kontribusi pembiayaan PMU dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menyukseskan PMU," katanya.
Menurut Menko Kesra program PMU merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Kemudian, lanjut Menko Kesra dari perpektif MDGs PMU 12 Tahun diharapkan mampu mencegah terjadinya nikah usia dini, mendukung upaya laju pertumbuhan penduduk sekaligus menurunkan angka kematian ibu.
Menko Kesra menambahkan, orientasi pembangunan manusia harus melalui pendidikan dan pelatihan sehingga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
"Manusia yang berpendidikan menjadi dasar pendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi disamping teknologi dan modal," katanya.