REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSEL -- Pengadilan di Brussel, Belgia mengabulkan gugatan desainer sepatu mewah Christian Louboutin agar sepatunya tidak digunakan dalam kampanye anti-Islam di Belgia.
Seperti dikutip BBC, poster yang dipasang oleh partai politik berideologi kanan Belgia, Vlaams Belang itu, menunjukkan seorang perempuan memakai sepatu berhak tinggi dengan sol merah yang menjadi ciri khas Louboutin.
Di iklan tersebut, muncul berbagai kata mulai dari "sesuai Syariah" di pergelangan kaki hingga tulisan "rajam" di betis untuk menandai batas panjang rok tampak di poster tersebut. Kaki itu adalah milik Anke Van dermeersch, senator partai tersebut.
Seorang hakim di pengadilan Antwerp memberikan partai Vlaams Belang waktu 24 jam untuk menurunkan poster-poster mereka. Van dermeersch, seorang mantan ratu kecantikan Belgia, menyebut keputusan pengadilan itu sebagai keputusan politis. Tidak lama pascakeputusan pengadilan diumumkan, partainya telah mengeluarkan iklan baru.
Iklan tersebut menunjukkan sang senator berbaring dan mengenakan sepatu berhak tinggi yang modelnya sama, hanya dengan warna sol berbeda yaitu kuning.
Belum ada tanggapan apa pun dari Louboutin, yang mengatakan iklan partai tersebut telah merusak citranya.