REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA--Sebuah karya video yang ditempatkan di bekas masjid Imare Alaca, Thessaloniki Biennial, memicu keprihatinan dikalangan Muslim Yunani. Umat Islam menilai video itu menampilkan erotisme yang tidak pantas.
Aosiasi Pendidikan dan Kebudayaan Muslim Yunani telah mengajukan protes kepada seniman Prancis, Ange Leccia sebagai pembuat video berjudul Nimfea itu. Mereka menuntut agar video itu diturunkan dari dinding masjid.
"Kami meminta walikota Thessalonika, Yiannis Butaris memindahkan karya itu ke tempat lain," kata Asosiasi itu seperti dilansir Hurriyet Daily News, Senin (21/10). Asosiasi mengatakan pemerintah Yunani harus menghormati sensitivitas agama, kendati Alaca İmare tidak lagi digunakan sebagai masjid .
Di Athena, Duta Besar Turki untuk Yunani, Kerim Uras juga meminta para pejabat Yunani untuk menghapus " Nimfea " dari pameran.