REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kejutan demi kejutan mewarnai hasil kualifikasi menuju Piala Dunia 2014 di zona Asia. Tim yang biasanya menjadi langganan peserta Piala Dunia, seperti Arab Saudi, secara mengejutkan tersingkir.
Malah, Yordania yang mampu mencuri perhatian. Tim berjuluk the Chivalrous itu secara mengejutkan meraih tiket play off antar konfederasi setelah berhasil menyingkirkan Uzbekistan pada putaran kelima kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
Tim polesan Hossam Hassan itu pun berpeluang ikut serta di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Namun, dengan catatan, mereka harus bisa mengalahkan Uruguay di babak play off antarkonfederasi pada November mendatang.
Cavani-Suarez
Uruguay bukanlah lawan yang bisa diremehkan begitu saja. Pasalnya, mereka juga termasuk tim tangguh dan banyak dihuni sederet bintang sepak bola dunia. Diantaranya Edison Cavani hingga Luis Suarez.
Edison Cavani merupakan top skorer liga Italia musim lalu dan kini masih tampil cemerlang bersama klub barunya Paris Saint-Germain.
Penampilannya di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol juga cukup gemilang. Ia sudah mencetak lima gol untuk Uruguay di ajang tersebut.
Sedangkan, Suarez juga bermain cukup impresif dan merupakan pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi Piala Dunai 2014 zona Conmebol dengan raihan 11 gol mengalahkan Lionel Messi.
Uruguay Diunggulkan
Bila di Uruguay ada Suarez, dan Cavani, maka Yordania juga memiliki striker yang cukup membahayakan bernama Ahmad Hayel. Penampilan Hayel juga cukup impresif.
Ia sudah mencetak tujuh gol untuk Yordania di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
Melihat gambaran skuad yang ada terutama di sektor depan, bisa diprediksi bahwa Uruguay akan lebih diunggulkan.
Tapi, terlepas dari itu semua, tim polesan Oscar Tabarez juga tak boleh terlalu jemawa. Pasalnya, Yordania bisa saja memberi kejutan berupa kekalahan kepada juara Piala Dunia edisi perdana 1930 itu.
Apalagi, kedua tim juga sama-sama belum pernah bertemu dan diprediksi belum saling mengerti peta kekuatan lawan.
Bila kekalahan itu benar nyata adanya, pagelaran Piala Dunia tahun depan diprediksi bakal hambar lantaran tanpa kehadiran Suarez. Aksi Suarez di atas lapangan hijau memang sering memancing perhatian lewat tindakan-tindakan kontroversialnya itu.