REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 643 siswa dan 28 mahasiswa berprestasi di Kota Yogyakarta memperoleh beasiswa dari Pemkot setempat. Beasiswa ini diberikan dari APBD setempat 2013. Penyerahan beasiswa sendiri dilakukan akhir pekan lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Hery Suasana mengatakan, para siswa dan mahasiswa berprestasi ini berasal dari keluarga miskin pemegang kartu menuju sejahtera (KMS) 2013. "Ini adalah wujud komitmen Pemkot Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya, Ahad (27/10).
Jumlah penerima beasiswa berprestasi tahun ini, kata dia, hanya 89 persen dari target 720 siswa dan hanya 32 persen dari target 90 mahasiswa yang direncanakan. Beasiswa prestasi ini berasal dari APBD 2013.
Diakuinya, sosialisasi pemberian beasiswa telah dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan akhir Juli 2013 bertempat di sekolah-sekolah yang ditunjuk.
Sasaran sosialisasi adalah orang tua siswa kelas enam untuk sekolah dasar dan kelas sembilan untuk jenjang SMP. Sosialisasi telah dilaksanakan di sekolah-sekolah dan di kelurahan se-kota Yogyakarta yang meliputi 45 kelurahan.
Sebagai sasaran sosialisasi di kelurahan adalah warga setempat sekaligus siswa kota yang bersekolah di luar kota. Pendataan dilakukan mulai awal Juli sampai dengan bulan september 2013 oleh masing-masing Kelurahan.
Setiap jenjang sekolah diambil empat siswa yakni juara satu dan dua dari kelompok KMS serta juara satu dan dua untuk non-KMS.
Jumlah nominal beasiswa untuk siswa SD/MI juara 1 adalah Rp 700 ribu, juara 2 adalah Rp 500 ribu, siswa SMP/MTS juara 1 adalah Rp 800 ribu, juara 2 adalah Rp 600 ribu, SMA/MA juara 1 sebesar Rp 900 ribu dan juara 2 sebesar Rp 700 ribu, SMK juara 1 sebesar Rp 1 juta dan juara dua sebesar Rp 800 ribu.
Sedangkan untuk mahasiswa berprestasi sebesar Rp 3 juta khusus mahasiswa kuliah dalam kota dan Rp 3,5 juta untuk mahasiswa yang kuliah di luar DIY.
Dikatakan Edi, melalui beasiswa tersebut Pemkot Yogyakarta memberikan kesempatan luas pada masyarakat untuk bersekolah dengan membiayai yang tidak mampu dan kemudian memotivasi agar berprestasi.
Kegiatan ini juga merupakan sinergi yang baik dengan semua wilayah kelurahan yang tentu saja lebih mengenal potensi wilayahnya.
"Para siswa berprestasi hendaknya bisa menjaga prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi, semisal sudah mendapatkan beasiswa prestasi di jenjang SD hendaknya juga mampu mendapatkan lagi nanti di jenjang SMP dan seterusnya", katanya.