REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Puluhan pemukim Israel bersama personil intelijen, Ahad (27/10) pagi waktu setempat, menyerbu Masjid Al Aqsha dari arah Al-Mugaribah. Mereka menodai pelataranya di bawah penjagaan ketat kepolisian khusus Israel.
Saksi mata menyebutkan sebanyak 53 pemukim Zionis, sekitar 15 diantaranya adalah intelijen, menyerbu Masjid Al Aqsha sejak dini hari tadi.
Mereka terdiri dari empat kelompok dan melakukan patroli ke berbagai penjuru Al Aqsha. Mereka juga menaiki musholla Marwan.
''Sementara, ratusan pelajar dan jama’ah masjid Al Aqsha meneriakan takbir menentang aksi Zionis tersebut,'' sebut laporan Infopalestina mengutip saksi mata.
Di pihak lain, Yayasan Wakaf Al Aqsha mengisyaratkan diantara yang masuk ke Al Aqsha tersebut adalah sejumlah anggota baru dari distrik Alquds, Ureh King, yang terkenal dengan proyek permukimanya.
Sementara itu, gerakan Zionis terus berlangsung dan meningkat eskalasinya ke Al Aqsha. Akhir-akhir ini dua organisasi Zionis bergabung dengan sejumlah organisasi yahudi yang mendukung penyerangan terhadap Al Aqsha secara masif dan massal.