REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Kasus terbunuhnya Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedung Halang, menjadi perhatian pihak kepolisian. Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi yang semua dikabarkan lima saksi.

Dari pemeriksaan saksi tersebut, korban sempat kejar-kejaran dengan pelaku sebelum menuju Jalan Raya Tj Barat, Rt.11/08 depan penjual buah dekat Ex Apotik Sari Sakti, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu. ''Ya sempat kejar-kejaran,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin (28/10).

Rikwanto mengatakan, korban yang memakai baju bebas alias tidak memakai pakaian dinas sempat duduk di trotoar, kemudian ia bertanya kepada penjual martabak lokasi kantor polisi.

Setelah diberitahu lokasi kantor polisi, korban berjalan dan sekira jarak 10 meter korban tersungkur dan tewas.''Kita temukan luka bacok di punggung kanan, sobek sekitar 10 cm dan luka bacok di dada kanan,  sobek sekitar 10 cm,'' kata dia, Senin (28/10).

Rikwanto melanjutkan, bacokan tersebut yang membuat korban asal Watampone, Sulawesi Selatan ini tewas terbunuh. Kini korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan visum atau otopsi. Kasus ini akan ditangani oleh Polsek Pasar Minggu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika