REPUBLIKA.CO.ID, PARMA — Performa AC Milan musim ini sangat buruk. Dari sembilan laga, Rossoneri baru mengoleksi tiga kemenangan dan menelan empat kekalahan. Kekalahan terakhir Milan diberikan Parma dengan skor 2-3 di Ennio Tardini, Ahad (28/10).
Tiga gol tuan rumah dicetak Marco Parolo pada menit ke-11 dan 90, serta Antonio Cassano menjelang paruh pertama berakhir. Milan membalas lewat Allesandro Matri pada menit ke-61 dan Matias Silvestre dua menit berselang.
Dampak kekalahan itu, Kaka dan kawan-kawan harus terpaku di urutan ke-10 dengan raihan 11 poin. Mereka sudah tertinggal jauh dari pimpinan klasemen, AS Roma yang mengumpulkan 27 poin.
Pelatih Massimiliano Allegri dengan mudah menunjuk Mario Balotelli sebagai biang kekalahan timnya. Dia mengkritik performa Super Mario yang tampil mengecewakan. “Kami melanjutkan beberapa kesalahan yang sama. Mario Balotelli bermain sangat buruk,” kritik Allegri dikutip Football Italia.
Mantan pembesut Cagliari itu menilai Balotelli sering salah posisi. Dia tidak habis pikir, mengapa mantan pemain Manchester City itu bermain di bawah performa. Pemain berusia 23 tahun itu memang terlihat frustasi. Karena itu, Allegri memilih menariknya dengan pertimbangan juga sudah mendapat kartu kuning pada babak pertama untuk digantikan Alessandro Matri pada menit ke-52.
Hanya saja, diakuinya, pertahanan Gialloblu yang sangat rapat juga turut membuat Milan menderita sepanjang permainan. “Mario telah menemukan beberapa kesulitan karena Parma bermain sangat ketat. Dia hanya punya sedikit ruang,” kata Allegri.
Dampak kekalahan itu, usaha Milan untuk kembali ke papan atas klasemen Serie A Liga Italia semakin sulit. Allegri mengakui timnya butuh bekerja lebih keras untuk bisa bersaing di puncak klasemen.