Senin 28 Oct 2013 17:18 WIB

Kapolda Jatim Perintahkan Pengawasan Perdagangan Air Keras

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono memerintahkan pengawasan ketat terhadap perdagangan bahan-bahan kimia, termasuk air keras yang bebas diperjualbelikan.

"Saya sudah perintahkan Direktur Narkoba Polda Jatim untuk mengawasi secara ketat penjualan cairan kimia dimana saja, khususnya di Surabaya," katanya ketika ditemui setelah mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi, Senin.

Pengawasan tersebut tidak lepas dari insiden yang menimpa vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, yang disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal pada Sabtu (26/10) malam setelah tampil di Lapangan Rampal, Malang.

Menurut Unggung, sudah ada aturan bahwa jual beli bahan kimia tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pihaknya berharap ada pengawasan juga lebih ketat dari sejumlah instansi terkait.

"Kami akan berkoordinasi dan melibatkan semua pihak terkait untuk menangani persoalan ini, apalagi bahan atau cairan kimia tidak sembarangan perdagangannya," kata mantan Kakorbrimob Polri tersebut.

Vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, dilaporkan telah disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal pada Sabtu (26/10) malam setelah tampil di Lapangan Rampal Malang. Insiden tersebut terjadi di lobi hotel tempat personel Saint Loco menginap ketika ada sesi pemotretan dengan penggemar.

Penyidik dari Polres Malang Kota mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan analisa dari rekaman kamera CCTV, di antaranya mengenakan jaket warna hijau dan berbadan tegap dan bertinggi sekitar 180 centimeter.

Dalam insiden ini, polisi juga menyita barang bukti berupa tumpahan cairan, baju korban, CCTV. Dari rekaman CCTV juga terlihat pelaku menyiramkan cairan ke wajah korban dari botol kecil.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Menurut salah seorang perawat, luka bakar yang dialami korban sekira 20 persen. Ia juga mengatakan jika ada cairan kimia yang mengenai mata kiri Berry.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement