REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya terus melakukan penyelidikan atas kasus terbunuhnya kematian anggota Brimob Kedung Halang, Brigadir M Syarif Mappa, akhir pekan lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memeriksa lima saksi terkait pembunuhan tersebut.
Selain lima saksi, polisi juga mengamankan dua orang yang berinisial AM dan AP yang diamankan di Pasar Minggu. ''Yang diduga terakhir bersama korban,'' kata dia, Selasa (29/10).
Rikwanto melanjutkan, pihaknya belum bisa memutuskan keduanya terlibat atau tidak. Pasalnya, pemeriksaan keduanya di Mapolres Jakarta Selatan, masih berlangsung. Menurutnya, polisi pun hanya berpegangan kepada dugaan orang terakhir yang bersama korban.
Menurut Rikwanto, korban bersama pelaku yang berjumlah dua orang di sebuah Metromini. Mereka bertengkar dan adu mulut.
Ketika turun dari Metromini tepantnya di Jalan Raya Tanjung Barat seberang depan kantor Koramil Pasar Minggu, Jakarta, korban dan dua orang pelaku berkelahi.''Mereka berkelahi dan kejar-kejar, dan di sanalah korban dibacok dan ditusuk,'' kata Rikwanto.
Setelah itu, korban berjalan dan duduk sebentar di trotoar. Ia menanyakan lokasi kantor polisi kepada pedagang martabak. Pedagang itu pun memberitahukan dan korban berdiri.''Sekira 10 meter berjalan, korban tersungkur dan tewas,'' kata dia