Kamis 31 Oct 2013 08:46 WIB

Amerika Latin Kutuk Spionase AS

Penyadapan (ilustrasi)
Penyadapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS -- Para Menteri Luar Negeri dari negara Amerika Latin yang tergabung dalam Mercosur pada Rabu berang terhadap Amerika Serikat atas dugaan spionase internasional yang juga menargetkan Presiden Brasil, kata pejabat.

"Kami mengutuk jaringan spionase global yang dikembangkan pemerintah Amerika Serikat, termasuk penyadapan terhadap Presiden Brasil Dilma Rousseff," kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Elias Jaua, kepada Telesur setelah bertemu dengan sejumlah diplomat tinggi dari negara anggota Mercosur.

"Kami sepakat untuk mengutuk langkah spionase AS itu dan kami telah membicarakan sejumlah langkah yang akan dilakukan pemerintah dan masyakat secara keseluruhan," kata Jaua.

Kepala Intelijen AS masih bersikap defensif atas tuduhan yang membuat sejumlah negara sekutu AS juga berang atas tindakan penyadapan telepon dan pemantauan lalu lintas internet oleh Dinas Keamanan Nasional (NSA) AS itu.

Intelijen AS mengatakan laporan tersebut merupakan penafsiran yang salah terhadap slide presentasi NSA yang dibocorkan oleh mantan kontraktor intelijen AS Edward Snowden yang kini berada di Rusia.

Presiden Brasil dan Kanselir Jerman Angela Merkel merupakan dua di antara sejumlah kepala negara yang secara personal ditargetkan dalam aksi spionase tersebut.

Mercosur (Pasar Bersama Negara Negara Amerika Selatan) merupakan kesepakatan ekonomi dan politik di antara negara Amerika Latin yang meliputi Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay dan Venezuela.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement