REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan razia preman, Kamis. Razia dilakukan untuk mengantisipasi dan menekan angka kriminalitas di kota tersebut.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT, mengatakan, razia itu dilakukan pada siang hari sekitar pukul 13.00 wita. Razia tersebut dilakukan secara gabungan dengan jajaran Polsekta-Polsekta, dalam hal ini Polsekta Banjarmasin Timur dan Polsekta Banjarmasin Tengah.
Razia menyasar kawasan pasar, terminal, pertokoan, parkir liar serta masih banyak tempat lain yang diduga sering digunakan untuk kumpul-kumpul laki-laki yang tidak jelas pekerjaannya.
"Kami menggelar razia preman ini dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat yang merasa terganggu atas perbuatan para laki-laki pengangguran itu," terangnya.
Ia mengatakan polisi akan terus melakukan pemberantasan terhadap keberadaan premanisme karena dianggap sangat meresahkan dan mengganggu masyarakat.
"Razia preman ini akan terus kami lakukan secara rutin dan berkelanjutan, dan kami akan terus memburu dan memberantas keberadaan para preman itu," ucapnya.