REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – PT Pembangunan Jaya Ancol memperoleh laba bersih Rp 162 miliar pada 2012, atau meningkat 10 persen di banding tahun sebelumnya. Keuntungan tersebut tidak terlepas dari banyaknya kunjungan tembus 15 juta orang.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Sahir Syahali mengatakan, unit rekreasi merupakan tulang punggung, atau 75 persen dari bisnis perusahaan tersebut. Pihaknya mencatat, pendapatan usaha 2012, termaksud rekreasi dan properti mencapai Rp 1,05 triliun.
"Naik 10 persen dari 2011 yang hanya Rp 932 miliar," kata Sahir dalam jumpa pers usai seminar Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Grand City, Surabaya, Kamis (31/10).
Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, dia menambahkan, pihaknya memiliki rencana strategis pengembangan bisnis rekreasi di 2014 dengan membangun indoor dunia fantasi. Dia juga akan mendirikan New Hotel Putri Duyung dan Dufan Lifestyle Center serta sejumlah proyek lainnya.
Sahir mengatakan, akan menggenjot sektor properti. Pada 2013 ini, kegiatannya difokuskan pada pengembangan pretisius di antaranya Apartemen Northland Ancol, hunian ekslusif Coasta Villa Jaya Ancol Seafront serta penambahan land bank melalui upaya reklamasi seluas 818 hektare.
"Kami sudah melihat performa segmen properti. Kinerjanya cukup memuaskan dengan mendapatkan pangsa pasar ritel dari penjualan unit properti yang dibangun," ujarnya.
Melalui usaha tersebut, perseroan dapat meningkatkan pendapatan dengan pertumbuhan rata-rata 18 persen per tahun dari 2011 – 2015. Di 2013 ini, pendapatan perseroan ditarget mencapai Rp 1,57 triliun, dan diharapkan meningkat hingga Rp 2,1 triliun dua mendatang.