REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Janji pelatih Newcastle United, Alan Pardew, untuk memberikan kejutan kala Manchester City bertandang ke Stadion Saint James Park, Kamis (31/10) dini hari WIB, dalam babak keempat Piala Liga ternyata terbukti.
City mesti bersusah payah untuk bisa memastikan satu tempat di putaran delapan besar Piala Liga.
Sebelumnya, Pardew sempat mengungkapkan City bakal menghadapi tim yang tengah terluka. Karena itu, the Magpies akan melakukan apapun untuk bisa bangkit dan meraih kemenangan.
Maklum, Newcastle United mesti menyerah 1-2 di laga derby Tyne-Wear di ajang Liga Primer pada akhir pekan lalu.
Pantilimon Gemilang
Kejutan Newcastle United tidak sampai membuat City menelan kekalahan lantaran kiper Costel Pantilimon tampil gemilang.
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mengakui kemenangan ini tidak terlepas dari penampilan gemilang Pantilimon. Kiper asal Rumania itu mampu menjaga gawang City tidak kebobolan.
Ini menjadi laga clean sheet pertama City di tujuh laga terakhir mereka. Salah satu momen kunci penampilan Pantilimon adalah saat mampu mengagalkan peluang dari Cisse di penghujung babak kedua.
Pellegrini pun mengaku mulai mempertimbangkan Pantilimon untuk bermain di lanjutan Liga Primer.
''Costel memang biasa bermain di Piala Liga dan Piala FA. Tapi, kami akan berbicara lagi besok soal kemungkinan dia bermain saat kami menghadapi Norwich City. Dia selau mendapatkan kepercayaan dari saya dan rekan-rekan setimnya. Itulah kenapa dia ada di sini,'' kata pelatih asal Cile itu kepada BBC.
Tetap Puas
Sementara Alan Pardew menyesalkan kegagalan timnya memetik angka penuh. Pelatih asal Inggris itu pun meminta maaf atas kegagalan ini.
Kendati begitu, mantan pelatih Liverpool itu tetap memberikan apresiasi positif terhadap anak asuhnya.
''Sangat mengecewakan tidak bisa mencetak angka. Saya tidak bisa meminta apa-apa lagi dari para pemain. Karena, level permainan kami cukup tinggi di laga itu dan kami juga bisa membuat mereka dalam kesulitan,'' tutur Pardew seperti dikutip Mirror.
Meski timnya kalah dari City, tapi tim ini tidak kehilangan kepercayaan diri dan bersiap untuk menghadapi Chelsea di laga lanjutan Liga Primer Inggris pada akhir pekan mendatang.
''Kami tengah berada di laga yang sulit dan tidak ada keraguan soal itu. Kami bisa bermain baik malam ini, maka kami tetap memiliki kesempatan saat menghadapi Chelsea,'' lanjut Pardew.
Sulitkan City
Dalam laga kontra City itu, para penggawa Newcastle sempat mencetak gol terlebih dahulu lewat torehan Shola Ameobi. Memanfaatkan umpan dari Papiss Cisse, Ameobi mampu merobek gawang City yang dikawal Costel Pantilimon.
Tapi sayangnya, wasit menganulir gol itu lantaran Ameobi telah lebih dahulu berdiri di posisi offside. Itu bukan satu-satunya peluang yang didapatkan Ameobi.
Pada menit ke-30, Ameobi mampu melepaskan tendangan voli di dalam kotak penalti. Tapi, sekali lagi sayang, peluang itu mampu dimentahkan Pantilimon yang tampil menggantikan Joe Hart.
City bukannya tanpa peluang. James Milner sempat mendapat peluang usai memanfaatkan umpan dari Jesus Navas, tapi sayangnya tendangan gelandang asal Inggris itu belum menemui sasaran.
Meski serangkaian pergantian pemain sempat dilakukan kedua tim, tapi di sepanjang waktu normal tidak ada gol yang tercipta. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Namun, mimpi buruk buat Newcastle akhirnya datang pada menit ke-95. Penyerang asal Spanyol, Alvaro Negredo, mampu menggetarkan jalan tim tuan rumah usai memanfaatkan umpan tarik dari Edin Dzeko.
Usai memberikan assist kepada Negredo, Dzeko akhirnya mampu mencatatkan namanya sendiri di papan skor usai menaklukan Tim Krull pada menit ke-105. Dzeko memanfaatkan sodoran bola dari James Milner yang masuk menerobos barisan pertahanan Newcastle.
Hasil kemenangan ini mengantarkan City ke babak perempat final Piala Liga dan dijadwalkan bakal bertemu dengan satu-satunya peserta non Liga Primer yang masih bertahan di Piala Liga musim ini, Leicester City.
Ikuti Whatsapp Channel Republika