Jumat 01 Nov 2013 19:18 WIB

Pengawasan Terhadap Kedubes AS Memang Lemah

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ramadhan Pohan
Foto: Puspa Perwitasari/Antara
Ramadhan Pohan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat melalui kantor Kedutaan Besar di Jakarta bakal segera diklarifikasi parlemen.

Wakil Ketua Komisi I DPRRI Ramadhan Pohan mengatakan, pihaknya akan segera meminta klarifikasi kepada Kementerian Luar Negeri. Dia pun mencermati, keberadaan Kedubes AS selama ini di Jakarta memang sangat lemah pengawasannya. 

Bahkan, kontrol terhadap aktifitas yang terjadi di dalam gedung kedubes yang terletak di bilangan Medan Merdeka Selatan itu dinilainya sangat longgar. Diketahui terjadi penambahan bangunan di dalam kompleks kedubes. Namun, tidak diketahui apakah perizinannya jelas atau tidak.

"Pembagunan gedung kedubes AS, kita gak tau apa yang terjadi di dalam sana. Itu kewenangan Pemprov DKI kalau terkait gedung, tapi memang tidak pernah diketahui apa yang terjadi di dalam sana," ungkap Wasekjen Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, seperti dikutip dari koran terbitan Australia, Sydney Herald Tribune, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta masuk dalam daftar 90 pos yang disebut memiliki fasilitas penyadapan.

Informasi ini berdasarkan keterangan mantan analis Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika, Edward Snowden. Bangkok, Kuala Lumpur, dan Yangon adalah lokasi lain di Asia yang disebut dalam daftar itu sebagai pos penyadapan Amerika.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement