REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tas jamaah haji dari kelompok terbang GKJ 20 DKI Jakarta menggunakan Garuda Indonesia GA-7510 dibongkar pihak tak bertanggung jawab dan isinya hilang.
"Saat saya mengetahui tas istri saya dibongkar dan hilang isinya, saya langsung lapor ke petugas Garuda, tapi belum ada jawaban yang jelas mengenai nasib barang yang hilang," kata Daryanto, seorang jamaah haji yang melaporkan kejadian ke Antara di Jakarta, Senin.
Menurut dia, dirinya dan istri kembali ke Jakarta menggunakan Garuda Indonesia berangkat dari Jeddah, Minggu (3/11) jam 11 siang waktu setempat dan sampai di Halim Perdanakusuma, Senin (4/11) pukul 00.10 WIB.
Dikatakannya saat dirinya bersama istri di Jeddah tas tentengan yang semula sudah dibawa masuk naik pesawat, diambil petugas untuk dimasukkan ke dalam bagasi.
Saat tiba di Halim Perdanakusuma, seorang petugas memberitahu bahwa tas tentengan diambil di Asrama Haji Pondok Gede. Tapi saat tiba di asrama dirinya terkejut karena tas istri sudah terbuka dan ada barang yang hilang.
Sampai saat ini, katanya, sekalipun dirinya sudah mengadu ke petugas berwenang belum ada jawaban memuaskan dan tidak mengetahui nasib barang yang hilang.
"Garuda hendaknya bisa memberi pelayanan yang terbaik dan nyaman kepada penumpangnya dan supaya ada respon dari pejabat yang bertanggung jawab di Jeddah atau Halim," katanya.