Senin 04 Nov 2013 22:49 WIB

Gunung Sinabung Kembali Meletus

Rep: Meilani Fauziah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).
Foto: Antara//Septianda Perdana
Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Sinabung kembali meletus Senin (4/11) malam. PVMBG Badan Geologi mencatat letusan terjadi pukul 19:17 WIB dan berlangsung selama sekitar 34 menit

Getaran cukup kuat dirasakan di kaki gunung. Rekaman seismometer memperlihatkan bahwa letusan gempa hampir sama dengan letusan yang terjadi kemarin Ahad (3/11) pada pukul 01:26 WIB. Kini kondisi gunung tertutup kabut.

"Abu mengarah ke barat-baratdaya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (4/6).

BNPB mengimbau agar masyarakat tidak beraktifitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung. Aktivitas Gunung Sinabung diperkirakan masih sangat tinggi. Pengungsi masih disebar di empat titip pengungsian, sebagai berikut :

1. Los Pekan Tiga Ndreket dari Desa Mardinding sebanyak 891 jiwa

2. GBKP Payung 292 jiwa berasal dari Desa Sukameriah

3. Mesjid Payung 110 jiwa berasal dari Desa Sukameriah

4. Jambur Namanteran 388 jiwa berasal dari Desa Bekerah 152 jiwa dan Desa Simacem 236 jiwa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement