Selasa 05 Nov 2013 09:20 WIB

AS Tak Percaya Iran, Tapi..

Jay Carney
Foto: AP
Jay Carney

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat, Senin (4/11), mengakui ada rasa tak percaya yang mendalam dengan Iran saat pembicaraan nuklir Iran baru ditetapkan dimulai akhir pekan ini.

Tapi, Washington kembali menegaskan komitmennya bagi perundingan program nuklir Teheran yang dinilai kontroversial.

"Sejarah rasa tak percaya antara Amerika Serikat dan Republik Islam Iran sudah mendalam. Hal itu takkan bisa dihilangkan hanya dalam satu malam," kata Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, dalam taklimat rutin.

"Tapi, apa yang kami lekaukan sekarang bukan mengenai kepercayaan," katanya.

"Kami terlibat dalam perundingan mendasar menawarkan kemungkinan bahwa kami dapat menghentikan kemajuan program nuklir Iran,'' katanya. ''Perundingan yang akan menghilangkan keprihatinan masyarakat internasional mengenai program nuklir Iran."

Iran mengadakan pembicaraan babak baru dengan Amerika Serikat, Cina, Rusia, Prancis dan Inggris ditambah Jerman --yang disebut P5+1. Perundingan digelar di Jenewa pada 15-16 Oktober dan sepakat bertemu lagi di sana pada 7-8 November.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement