Jumat 08 Nov 2013 16:44 WIB

Forum Guru Prihatin Seks Bebas Pelajar

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
seks bebas kini juga menjadi masalah utama remaja di Indonesia
Foto: antara
seks bebas kini juga menjadi masalah utama remaja di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Musyawarah Guru (FMG) Retno Listyarti merasa prihatin atas maraknya perilaku mesum yang dilakukan kalangan pelajar SMA bahkan pelajar SMP.

''Banyak pihak yang salah. Orang tua dan sekolah kurang melakukan kontrol. Media massa, terutama media televisi juga yang paling bertanggungjawab karena banyak memberikan dampak negatif yang sangat cepat ditiru para pelajar,'' ujar Retno saat dihubungi Republika, Jumat (8/11).

Lebih jauh, diutarakan Retno, perilaku seks bebas pelajar terjadi dikarenakan berbagai faktor di antaranya organisasi yang tidak berjalan baik di sekolah. Dikatakannya, organisasi di sekolah sebenarnya mampu menangkal perbuatan tersebut.

''Kami menilai banyak Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) di sekolah tidak berjalan. Jadi peran OSIS perlu ditingkatkan,'' tegasnya. Menurut Retno, pemicunya lagi adalah sistem pendidikan sekolah yang salah yang hanya mementingkan mengejar nilai tanpa mempedulikan pembentukan karakter pelajar.

Selain itu, sekolah tidak mampu memotivasi budaya membaca bagi para pelajar. ''Budaya baca rendah, tapi yang  budaya menontonnya tinggi. Ini sudah sangat mengerikan,'' ungkapnya. Retno berharap, pihak sekolah, terutama guru-guru harus tahu, paham dan mengerti permasalah anak didik.

''Pihak sekolah harus menyediakan ruang anak-anak untuk berekspresi, bukan hanya digenjot untuk belaja. Anak-anak itu memiliki energi lebih yang segera disalurkan ke arah yang positif, kalau tidak energi itu akan dengan sendiri menunju ke negatif,'' tuturnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ
Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, samud dan orang-orang setelah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka membawa bukti-bukti (yang nyata), namun mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan berkata, “Sesungguhnya kami tidak percaya akan (bukti bahwa) kamu diutus (kepada kami), dan kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu serukan kepada kami.”

(QS. Ibrahim ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement