REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Enam korban selamat dalam kecelakaan helikopter Mi-17 yang jatuh di Long Pujungan Kampung Latang Kecamatan Bahau Ulu Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sedang dirawat di Rumah Sakit TNI AL Kota Tarakan.
Menurut Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Kolonel Inf Legowo, keenam korban terdiri dari dua prajurit TNI dan empat warga sipil. Mereka tiba di Tarakan sekitar pukul 17.15 WITA.
Kedua prajurit TNI adalah Sertu Joko dan Praka Siburian, sedangkan empat warga sipil adalah Mendan Bilung, Albert Daud, Fredy Usang dan Dasem Njuk. "Saat ini sedang mendapatkan perawatan medis oleh tim medis RS TNI AL Kota Tarakan," kata dia melalui hubungan telepon.
Legowo menambahkan, keenam korban selamat langsung dievakuasi karena mesti cepat mendapatkan pertolongan medis akibat luka bakar serius yang dialami mereka. Ia menyebutkan, pula 13 korban yang ditemukan meninggal dunia sedang dievakuasi tim Gabungan Basarnas dan TNI di lokasi kejadian.
Helikopter yang juga memuat logistik dan meterial bangunan untuk pembangunan pos perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Malinau itu terperosok ke dalam hutan belantara akibat hempasan angin kencang, kata Legowo.