REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Operasi Gerakan Disiplin Nasional (GDN) yang digalakkan Satpol PP Kota Bekasi berbuah hasil. Sedikitnya 65 pelajar di Kota Bekasi berhasil terjaring.
"Operasi ini dipusatkan di beberapa tempat hiburan seperti warnet dan rental play station," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Operasional Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi, Kandar Iskandar kepada Republika, Senin (11/11).
Operasi ini, ia menambahkan, sengaja dilakukan pukul 10.00 WIB yang memang waktu mereka belajar. Kandar menambahkan, pihaknya menurunkan tiga tim untuk Operasi GDN.
"Ada tiga tim yang kita sebar, di Bekasi Timur, Utara, dan Selatan. Satu tim berisikan 13 orang, 10 orang dari Satpol PP, satu dari Humas, Disdik dan Bawasda," katanya menjelaskan.
Menurut Kandar, mereka ini dijaring saat asik bermain game online di warnet dan rental play station.
Ia menegaskan, operasi ini digelar karena banyaknya keluhan dari para orang tua, camat dan pihak kelurahan.
"Sudah banyak keluhan yang masuk ke Satpol PP. Oleh sebab itu, kami melakukan tindakan operasi ini," katanya menambahkan.
Menurut salah seorang murid SMK Karya Guna 2, Apip, dia tertangkap saat asik bermain game online. Dia menjelaskan, tidak tahu akan ada razia seperti ini. "Waktu di tangkap saya lagi di Warnet One Stop depan SMAN 1. Saya ikut saja," katanya.