REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama para budayawan Indonesia memainkan sebuah Opera Kebangsaan untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Minggu 10 November 2013, di Gedung Kesenian Jakarta.

Pertunjukan yang mengusung tema 'Mari Bung, Lebih Indonesia Lagi' tersebut disaksikan berbagai kalangan, termaksud para veteran pahlawan yang masih hidup. Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji ikut serta dalam pementasan turut menyumbangkan alunan musik dari flute-nya.

“Saya sama Gubernur Lemhanas ingin memberikan kontribusi kepada adik-adik khususnya, agar bisa lebih meningkatkan ke-Indonesiaannya,” kata Moeldoko sebelum masuk panggung, Senin (11/11)

Dia menambahkan, melalui kegiatan seperti ini, pihaknya ingin mengingatkan, sesuai pesan Presiden RI pertama, Soekarno,  jangan pernah lupa dengan sejarah bangsa.

Menurutnya, itulah alasan mengapa Indonesia sering kali mengalami kemajuan yang berbarengan dengan kemunduran. Sebab, diakuinya tidak pernah belajar dari proses masa lalu. “Saya juga ingin kita ini kompetitif, jangan sampai ketinggalan terus,” ujarnya.

Kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menginspirasi pemuda Indonesia agar selalu bersikap optimis dan siap melakukan yang terbaik. Dalam perannya, dia juga megatakan, masyarakat muda membutuhkan ruang untuk berkreasi.

“Namun mereka tidak punya wadah. Orang tua juga jangan selalu menyalahkan anak-anak, lihatlah, apa yang sudah kita lakukan sehingga mereka seperti itu. Harus ada solusi, bukan hanya menyalah-nyalahkan,” kata dia menjawab percakapan yang dilontarkan Butet Kertaradjasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika