REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta penyelenggara pemilu ataupun pihak yang berkaitan langsung dengan tahapan pemilu bisa menghilangkan kecurigaan mengenai kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT). Caranya dengan memberikan penjelasan yang tepat.

“Berikan jawaban yang cespleng. Penjelasan yang baik Insya Allah bisa menghilangkan kecurigaan terhadap pemerintah dan antar-parpol. Yang ini (kecurigaan) harus bersama-sama kita cegah,” katanya saat memberikan sambutan dalam pertemuan silaturahim dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Rabu (13/11).

Dalam pertemuan rutin kali ini, agenda yang dibahas yakni berkaitan dengan tahapan pemilu 2014, terutama Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena itu, selain para pimpinan lembaga negara, hadir pula Ketua KPU, Husni Kamil dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi serta beberapa menteri terkait.

Presiden mengatakan belakangan persoalan DPT mendapatkan sorotan dari masyarakat karena dianggap belum klop, belum akurat, dan ditengarai masih menyisakan masalah di sana sini.

Belum lagi, muncul kecurigaan lain. Misalnya pemerintah sengaja membuat DPT-nya bermasalah atau sebagai upaya melanggengkan kekuasaan yang ada.

“Kecurigaan seperti ini sering muncul manakala berkaitan dengan DPT. Karena DPT adalah saudara-saudara kita yang memiliki hak pilih dan kemudian memilih dalam pemilu tahun mendatang,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika