REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Jumat (15/11) pagi tadi bertemu dengan atlet tunadaksa, Sabar Gorky. Sabar, yang merupakan atlet panjat menemui Jokowi untuk meminta izin mendaki Tugu Monas.
"Ini kan ikon Jakarta, bahkan juga ikon nasional, kalau ada yang mau manjat kenapa tidak, tentu diizinkan," kata gubernur yang akrab dipanggil Jokowi ini.
Rencananya, Sabar akan melakukan pendakian pada 8 Desember nanti. Atlet yang hanya memiliki satu kaki ini mengatakan, pendakian tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Tunadaksa yang jatuh pada 3 Desember, Hari Anti Korupsi 9 Desember dan Hari HAM 10 Desember
Menurut atlet asal Solo ini, dia berencana mendaki Monas dengan menggunakan teknik rope access system atau pendakian dengan dua tali yang dilengkapi dengan sabuk pengaman yang terikat di pinggang dan pelindung dada.
"Saya juga ingin mengajak Jokowi panjat Monas," kata Sabar. Menerima tantangan seperti itu, Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak lagi mahir memanjat seperti masa muda dulu.
Sekadar informasi, Sabar pernah mendaki pegunungan Elbrus di Eropa dan gunung Kilimanjaro di Afrika pada 2011 lalu. Dia juga pernah menoreh prestasi sebagai juara empat dunia dalam kompetisi panjat dinding internasional di Prancis.
