REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah turut menerjunkan tim untuk memburu narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Ahmad Yusuf alias Oji (41) yang melarikan diri.

"Tim ini akan bekerja sama dengan Polres Cilacap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat (15/11). Ia menjelaskan perburuan akan diarahkan ke kawasan perbatasan dengan daerah lain di sekitar Cilacap.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah Hermawan Yunianto berharap pelarian napi kasus pembunuhan yang divonis 20 tahun penjara tersebut belum terlalu jauh.

Ia mengatakan petugas menemukan seragam napi yang dikenakan Yusuf di belakang Lapas Batu. Ia mengakui peristiwa tersebut terjadi karena kelalaian petugas jaga.

Ia memastikan petugas yang berjaga saat kejadian itu, akan diperiksa. Seorang napi kasus pembunuhan yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Ahmad Yusuf alias Oji (41) dilaporkan kabur.

Napi tersebut, pada Kamis (14/11), sekitar pukul 14.00 WIB, diminta untuk membuang sampah keluar lapas. Akan tetapi, hingga saat apel sore atau pukul 17.30 WIB, napi tersebut tidak kembali ke dalam lapas.

Yusuf yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kramat RT14/RW05, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, divonis hukuman penjara selama 20 tahun atas kasus pembunuhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika