Senin 18 Nov 2013 23:21 WIB

SBY Disadap, Nasdem Salahkan Lemsaneg

Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/mes/13.
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Nasfem menyatakan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) memiliki tanggung jawab terhadap isu penyadapan atas pejabat pemerintah Indonesia oleh Australia. Apalagi karena kedaulatan dan harga diri bangsa dipertaruhkan.

"Indonesia memiliki Lemsaneg yang seyogyanya memainkan peran strategis dalam hal perlindungan sistem keamanan nasional," kata Ketua DPP Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Nasdem, Enggartiasto Lukito, di Jakarta, Senin (18/11).

Menurut dia, Lemsaneg memiliki peralatan yang signifikan untuk melakukan enkripsi serta program antipenyadapan berbagai komunikasi yang dilakukan oleh pejabat negara. Baik di dalam dan di luar negeri. 

"Teknologi yang dimiliki Lemsaneg sebenarnya sangat mampu menjamin keamanan negara. Pertanyaannya mengapa kasus penyadapan ini bisa terjadi?" kata Enggar.

Lemsaneg, tambah dia, sebaiknya fokus melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Bukan mengerjakan yang di luar tugas utama Lemsaneg seperti pendataan pemilu.

"Lemsaneg harus dapat mempertanggungjawabkan mengapa hal ini bisa terjadi. Mengingat pertaruhannya ialah kedaulatan dan harga diri bangsa dan negara," tegas Enggar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement