Selasa 19 Nov 2013 11:01 WIB

Ahok: Selama 10 Tahun Jalur Busway Tak Pernah Steril

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sudah sepuluh tahun jalur busway tidak pernah steril. Karenanya, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan sterilisasi jalur busway untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas.

"Makanya, sterilisasi jalur busway akan terus kita gencarkan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat di jalan raya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/11).

Menurut Ahok, selama sepuluh tahun jalur busway tidak pernah steril, baik dari kendaraan pribadi berupa mobil atau motor maupun kendaraan umum. "Oleh karena itu, kita menghimbau kepada segenap masyarakat agar dapat mendukung, memahami dan menyesuaikan diri dengan langkah sterilisasi yang tengah kita gencarkan sekarang ini," ujar Basuki.

Ia berujar, menuturkan sterilisasi jalur busway tersebut juga dibarengi dengan penambahan unit-unit armada angkutan umum untuk mendorong mobilisasi masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Penambahan armada itu merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan pelayanan transportasi umum. Kalau pelayanannya meningkat, diharapkan semakin banyak warga yang menggunakan kendaraan umum," tutur Ahok.

Rencananya, Pemprov DKI akan mendatangkan sebanyak 756 armada angkutan umum yang terbagi atas bus sedang dan bus Transjakarta pada Desember 2013. Baik bus sedang maupun bus Transjakarta yang akan datang itu akan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG), sehingga lebih ramah lingkungan.

Terkait konsep pengoperasiannya, nantinya bus sedang, seperti Kopaja AC dapat melintas di jalur busway, sekaligus mendukung operasional bus Transjakarta serta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement