REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Sinabung untuk kesekian kalinya erupsi lagi. Tercatat pada Selasa pukul 21.56 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi 10 ribu m.
"Ini adalah rekor tinggi erupsi sejak erupsi 2013 ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (20/11).
Sutopo mengatakan akibat erupsi, arah angin menuju barat-barat daya. Erupsi yang keluar disertai dengan awan panas 500 m, durasi 8,5 menit/515 detik.
"Ada suara gemuruh terdengar sampai Berastagi-Kabanjahe. Radius tetap 3 km dan dampak abu vulkanik," ujar Sutopo.
Sutopo mengatakan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi dan berpotensi terjadi erupsi susulan. Jumlah pengungsi tetap 6.211 jiwa atau 1,990 KK yang tersebar di 16 titik pengungsian.
"Saat ini tidak ada korban. Masyarakat tetap tenang. Petugas TNI, Polri dan lainnya sedang melakukan pengecekan di lapangan," kata Sutopo.