REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, bus Kopami dan Kopaja tidak diperbolehkan masuk jalur bus Transjakarta (busway). Kecuali mereka telah merevitalisasi armadanya.
"Kita mau masukin Kopami-Kopaja. Itu kan zombie-zombie, kalau rusak di tengah, gimana keluarinnya? Tapi kalau dia sudah ganti baru, pintunya dinaikin, bisa turun naikkan penumpang di halte busway kita kasih. Malah penumpang Anda turun ke halte, naiknya gratis, lho, untung Anda, kan," kata Ahok di Balaikota, Jumat (22/11).
Menurutnya, dengan semakin banyak Kopami dan Kopaja baru yang masuk ke jalur bus Transjakarta, maka mikrolet akan semakin terminimalisasi.
"Pasti mikrolet, metromini dan sebagainya akan semakin ke pinggir. Mikrolet pasti hilang karena Kopami-Kopaja ini akan main di perumahan," katanya.
Dengan begitu, ujarnya, sopir mikrolet akan mendapat peluang memperbaiki perekonomiannya. "Itu kita rekrut, justru peluang bagi mereka. Supir yang sudah punya SIM A kan bisa ke SIM B, dites, dilatih. Untuk itu kita mesti beli mobil untuk pelatihan supir," katanya.