REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai memanasnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia tidak berdampak meluas.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, memanasnya hubungan antara Indonesia dan Australia tidak akan berpengaruh besar pada bisnis di sektor energi. Pasalnya, tidak banyak kegiatan atau kerja sama dengan negara kanguru.
''Rasanya tidak. Kita tidak banyak kegiatan atau kerjasama dengan Australia,'' kata dia kepada Republika, Ahad (24/11) sore.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Telah memerintahkan penghentian sejumlah kerja sama dengan Australia. Di antaranya, pertukaran informasi, latihan militer, dan operasi militer untuk mengatasi perdagangan manusia.