Senin 25 Nov 2013 08:08 WIB

Prodi Komunikasi USB YPKP Bakal Gelar Kuliah Umum Tentang Media Online

Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, Bandung
Foto: ist
Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pesatnya perkembangan media massa online di Indonesia mendapat perhatian serius dari Program Studi Komunikasi Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, Bandung, Jawa Barat.

Prodi Komunikasi USB YPKP bakal menggelar kuliah umum bertajuk 'Perkembangan dan Tantangan Media Online di Indonesia' pada Rabu (27/11). Wawasan tetang seluk-beluk media online itu akan diberikan kepada mahasiswa Komunikasi serta mahasiswa USB yang tertarik dengan dunia online.

 

Rencananya, kuliah umum tersebut akan menghadirkan Kepala Redaksi Republika Online (ROL), Heri Ruslan. “Dengan program ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih mengenal tentang media online,” ujar Ketua Prodi Komunikasi USB YPKP, Witri Cahyati dalam siaran persnya yang diterima ROL, Senin (25/11).

 

Witri berharap, selain akan menambah wawasannya tentang media online, program tersebut juga dapat meningkatkan keterampilan para mahasiswa sehingga bisa berkontribusi dalam mengisi keberadaan media online.

 

“Saya kira mahasiswa ke depan akan lebih banyak mengisi berita atau tulisan di media online. Kini dengan mudahnya mengakses internet, mereka semakin mudah pula dalam membuat dan mengirim berita,” Ujarnya.

Terlebih, kata Witri, saat ini sedang berkembang trend citizen journalism.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement