REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam membangun sebuah bisnis, hal utama yang harus dikuasai adalah bagaimana caranya berjualan. Saat sudah bisa berjualan, maka membuka bisnis dengan brand baru pun, tidak akan terlalu sulit untuk dibangun. Terlebih di era saat ini, penggunaan teknologi sudah menjadi salah satu strategi marketing dalam membangun brand sebuah perusahaan.
Tahu akan pentingnya hal tersebut, Program Studi Bisnis Digital Cyber University atau Universitas Siber Indonesia, menggelar kegiatan kuliah umum dan sharing session dengan tema 'Penguasaan Teknologi dan Kepemilikan Produk/Brand sebagai Prasyarat Kemandirian Bisnis'. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Cyber University Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ayi wahid selaku Ketua Pelaksana mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pembelajaran langsung dari para profesional dan membangun suasana akademik kampus kepada para mahasiswa Cyber University. “Kegiatan kuliah umum & sharing session ini bertujuan untuk memberikan wawasan keilmuan dan suasana akademik kampus kepada para mahasiswa dan Civitas Akademika Cyber University,“ ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).
Himawan Santoso selaku Senior Advisor for marketing, purchasing and corporate planning di PT Astra Otoparts Group, mengatakan, penggunaan teknologi bisa memenangkan persaingan bisnis. “Penguasaan teknologi sangat berpengaruh dalam menghadirkan inovasi dalam pembuatan product desain, terutama pada perusahaan manufaktur otomotif seperti Astra. Jika hal itu sudah dikuasai maka akan mudah memenangkan persaingan bisnis,” jelas Himawan.
Sementara itu, Gunawan Witjaksono selaku Rektor Cyber University menjelaskan, sebagai Kampus Fintech pertama di Indonesia, mendorong semua program studi di kampus Cyber University agar bisa memberikan kompetensi penguasaan finance digital terhadap mahasiswanya.
Kepala Program Studi Digital Bisnis, Vivi Afifah berharap, melalui kuliah umum dan sharing session ini, mahasiswa bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus disiapkan dalam membangun sebuah bisnis baru dan bisa mandiri.
“Kami berharap, saat mahasiswa kami akan membangun sebuah bisnis, mereka sudah menguasai teknologi agar bisnis mereka nantinya bisa cepat mandiri dan bahkan menguasai pasar dengan inovasi-inovasi yang dihadirkannya,” jelas Vivi.