Selasa 26 Nov 2013 12:27 WIB

Pemerintah RI Serahkan 282 Kerangka Abu Tentara Jepang

Tentara Jepang (Ilustrasi).
Foto: IST
Tentara Jepang (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Perwakilan Pemerintah RI Dr Bambang Sulistyanto menyerahkan 282 kerangka abu eks tentara Jepang korban perang dunia II di Kabupaten Biak Numfor kepada perwakilan Jepang Tsuchimoto Toshinobu di monumen perang Paray, Selasa.

Prosesi penyerahan kerangka diawali dari Bupati Yusuf Melianus Maryen kepada delegasi RI Bambang Sulistyanto dan selanjutnya diserahkan kepada Tsuchimoto Toshinubu.

Perwakilan Jepang Tsuchimoto menyampaikan terima kasih atas penyerahan kerangka eks tentara Jepang yang gugur akibat perang dunia II di tanah Papua, khususnya Biak Numfor.

"Pengembalian kerangka tentara Jepang bisa dilakukan berkat hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah RI dengan Jepang pemulangan eks tentara Jepang bisa berjalan lancar," harap perwakilan Jepang Tsuchimoto.

Sementara itu, delegasi pemerintah RI Kepala Pusat Arkeologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Bambang Sulistyanto mengakui, cara pemerintah Jepang menghargai jasa pahlawan yang gugur perang dunia II dengan memulangkan abu kerangka tentara Jepang.

"Upaya pemulangan kerangka tentara Jepang sebagai wujud nyata penghormatan Negara dan rakyat Jepang akan jasa perjuangan pahlawan yang gugur di medan perang," ujar Dr Bambang.

Bupati Yusuf Melianus Maryen berharap pemerintah Jepang tetap komitmen dengan program kersajama antara pemerintah RI, Biak Numfor dan Pemerintah Jepang dalam membantu masyarakat dalam berbagai bidang yang dibutuhkan.

"Program yang sudah dilakukan pemerintah Jepang dengan bantuan bidang pendidikan kepada sekolah dan masyarakat Biak Numfor bisa ditingkatkan di tahun mendatang," harap Bupati Yusuf Maryen.

Sebelum penyerahan abu kerangka tentara Jepang dilakukan berita acara serah terima oleh Direktur Informasi dan Data Kemenlu Siti Sofia Sudarman, Ketua Delegasi RI Dr Bambang Sulistaynto, perwakilan Jepang Tsuchimoto serta Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryewn.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement