REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera membersihkan daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah. Karena, itu merupakan hal yang krusial untuk pemilu.
"DPT ini sangat rawan dan krusial karena demokrasi esensinya adalah pemilihan umum dan pemilihan umum esensinya adalah DPT yang bersih," katanya di Jakarta, Rabu (27/11).
Tanpa DPT bersih, katanya, penyelenggaraan pemilu menjadi tidak sah. "Saya benar-benar menghimbau sikap negarawan KPU untuk berpikir kepentingan bangsa," kata Prabowo.
Ia juga menyatakan setuju jika KPU menghentikan kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). "Masa lembaga intelijen ikut-ikut pemilu?" tanya Prabowo.