REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Rokan Hulu, Riau, masih memburu pelaku pencuri 12 unit baterai yang terpasang di menara tower milik PT Indosat di Simpang Kumu, Kecamatan rambah Hilir.
"Masih dalam pengejaran. Laporannya dari korban sudah kami terima beberapa waktu lalu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrin) Polres Rokan Hulu, Ajun Komisaris Sahrudin Tanjung di Pekanbaru per telepon, Senin.
Menurut laporan, Yulius Barca, selaku saksi dari PT Indosat di kepolisian, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (29/11) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Waktu itu saya mendapat informasi dari Kantor Pusat yang berada di Medan bahwa sinyal Tower di Simpang Kumu, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dalam kondisi mati," katanya.
Mendapat informasi tersebut, demikian saksi, petugas kemudian turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Ternyata setelah dicek ke lokasi kejadian, ada sebanyak 12 unit baterai di menara Tower tersebut telah hilang diambil pelaku," katanya.
Korban dalam laporan di kepolisian menjelaskan, bahwa kerugian materi akibat peristiwa tersebut mencapai Rp190 juta.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, pelaku juga masih dalam pengejaran. Saksi-saksi sudah dimintai keterangannya," kata Kasatreskrim, Sahrudin.
Ia mengatakan, anggota juga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Hasilnya akan menjadi landasan bagi anggota untuk menyelidiki dan mengejar pelaku kejahatan itu," katanya.