REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DC United siap memberikan penampilan terbaik mereka selama menjalani tur pramusim di Indonesia. Skuat berjuluk Black and Red tersebut mengawali agenda bertemu dengan media dan menghelat coaching clinic di Lapangan Hoki Senayan, Jakarta, Rabu (4/12). Dalam temu media, DC United memajang trofi yang baru saja diraihnya, Piala Amerika Serikat Amerika Terbuka 2013.
Pemilik DC United, Erick Thohir mengatakan, kesuksesan membawa klubnya ke Indonesia tidak lepas berkat persetujuan William Chang, yang turut perhatian ingin mengembangkan dunia sepak bola Tanah Air. Bersama Jason Levien, keduanya menjadi pemilik saham mayoritas klub peraih Piala Champions CONCACAF 1998 itu.
Menurut Erick, dipilihnya laga tanding melawan Persib di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Jumat (6/12) dan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (8/12), merupakan sebuah terobosan baru. Biasanya, kata dia, kunjungan klub luar selalu dijadwalkan hanya melawan timnas. Karena itu, ia ingin agar DC United bisa diadu sesama level klub.
"Saya tentunya mendukung DC United peduli untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Kita bawa sesuatu yang baru. Selama ini tanding hanya dengan timnas," kata Erick di konferensi pers 'DC United Indonesia Tour 2013'.
Dia menyoroti, terbentuknya sebuah timnas selalu atas peran sebuah klub. Tanpa bantuan klub, menurut dia, timnas akan sulit memiliki kekuatan tangguh. Pasalnya, setiap pemain harus menjalani latihan intensif dan kompetisi ketat agar kemampuannya dapat ditingkatkan. Dengan demikian, dapat dikatakan, baik Persib dan Arema sudah turut membangun sepak bola nasional.
Karena itu, pertemuan melawan klub berjuluk Maung Bandung dan Singo Edan itu tidak sekadar uji tanding di lapangan. DC United, janji Erick, juga sekaligus memantau pemain potensial yang dimiliki kedua tim. Jika memang layak maka bisa diorbitkan untuk diberi kesempatan bermain di MLS.
"DC United tidak hanya memikirkan bisnis, kita komitmen. Kini, kita komitmen cari pemain yang bisa berlaga di sana. Yes bisnis, yes bangun sepak bola Indonesia," kata Erick yang juga pemilik klub Italia, Inter Milan, tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika