REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Banjir di Malaysia meluas ke wilayah Kelantan dan Melaka sehingga jumlah pengungsi meningkat tajam hingga mencapai sekitar 34 ribu orang.
Banjir mengakibatkan para korban menderita kerugian hingga jutaan ringgit akibat rumah dan kendaraan mereka terendam air bah.
Berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Kamis, melaporkan hingga Rabu malam sebanyak 538 penduduk di Kuantan diungsikan setelah air Sungai Lebir dan Sungai Kelantan meluap.
Demikian juga di Melaka, air Sungai Kesang melimpah dan memasuki rumah penduduk sehingga puluhan orang diungsikan.
Sementara itu di Pahang, jumlah korban yang mengungsi meningkat menjadi 19.750 orang yang ditampung di 98 pusat penampungan. Pasok listrik di kawasan tersebut terpaksa diputus karena sebanyak 1.072 gardu listrik terendam banjir.
Di Johor, jumlah pengungsi mencapai 8.250 orang di lima pusat penampungan dan di Terengganu jumlah pengungsi terdata 4.929 orang di tiga pusat penampungan.
Badan Meteorologi Malaysia memperkirakan hujan deras masih akan terjadi di wilayah Kelantan, Pahang dan Terengganu pada Kamis.
Sedangkan, hujan ringan diperkirakan mengguyur di berbagai wilayah lain. Keadaan ini akan menyebabkan banjir di kawasan yang lebih rendah.