Ahad 08 Dec 2013 06:30 WIB

Anis Matta: PKS Siap Berkoalisi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Anis Matta
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang untuk melakukan koalisi dengan partai Islam maupun partai nasionalis pada Pemilu 2014.

"Koalisi itu satu keniscayaan. Sejak 2004 PKS selalu terbuka untuk koalisi dengan partai manapun, baik Islam maupun nasionalis,"  kata Presiden PKS, Anis Matta, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu Malam.

Ia mengatakan negara ini terlalu besar jika dibangun hanya oleh satu kelompok. Oleh sebab itu, koalisi merupakan satu keniscayaan bagi PKS.

Hal itu telah dibuktikan oleh PKS sejak 2004 yang sudah membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun. "Perbedaan identitas tidak signifikan," kata Anis Matta.

Ia mengatakan konsep yang dikembangkan PKS adalah 'DNA'-nya Indonesia. Karena jika bicara dalam konteks Indonesia, Islam adalah identitas partai dalam negara ini yang berlandaskan Pancasila.

Ia minta seluruh kader PKS agar fokus bekerja dan tidak terpengaruh oleh masalah dan isu-isu yang berkembang selama ini terkait dugaan korupsi tersebut.

"PKS punya jaring pengaman terstruktur. Kami melihat selama ini kader-kader dan pengurus di bawah tetap kuat dan solid," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement