REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Penduduk Rukun Warga (RW) XII, Kelurahan Sumber, dan RW XIII, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mengeluhkan munculnya kera yang berkeliaran di sekitar lingkungan permukiman.
Warga merasa terganggu akan keberadaan hewan primata peliharaan Taman Balekambang tersebut. Menurut penuturan warga, sudah beberapa hari ini puluhan kera berkeliaran di lingkungan warga. Kehadiran kera tersebur cukup meresahkan.
"Tak hanya membuat anak-anak takut. Hewan itu memangsa buah tanaman pekarangan. Juga merusak perabot rumah, memporak-poranda genting, karena bermain-main diatas rumah," kata Supariyanto, warga RW XII, Kelurahan Sumber, Sabtu (7/12).
Banyak orang tua mengkhawatirkan Keberadan kera nakal tersebut. Kadang ada yang berani melawan kalau diusir. Masih menurut Supriyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Solo, meminta pihak Taman Balekambang segera mengurung kera yang berkeliaran tersebut.
Tak hanya kera, warga terkadang menemukan ular juga berkeliaran di pemukiman. Beberapa hari kemarin, kata dia, ditemukan ular juga. ''Kami harap pihak Taman Balekambang segera bertindak,'' pinta politikus Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Kepala UPTD (Unit Pelayanan Tehnik Daerah) Taman Balekambang, Endang Sri Murniati, membantah munculnya kera liar tersebut berasal dari Taman Balekambang. Masalahnya, dari belasan kera yang dulu milik Balekambang saat ini sudah dikembalikan ke habitatnya.
"Yang masih di sini tinggal dua ekor. Itu kera itu pun sudah kami kandang. Sisanya itu sudah kami lepas atau kami kembalikan kehabitatnya,"tambahnya.