REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan warga memadati lokasi kecelakaan KRL Commuterline yang menabrak truk tanki Pertamina, Senin (9/12). Sempat terdengar beberapa ledakan dari mobil tanki.
Dari laporan di lapangan, api yang sempat mengebul kini berhasil dipadamkan. Sekitar 50 orang dilaporkan menjadi korban kecelakaan, dan tujuh orang dipastikan meninggal dunia.
Sepuluh mobil pemadam kebakaran, sepuluh ambulan dan sejumlah mobil Provost tampak berjaga di lokasi. Hingga berita ini diturunkan situasi di lokasi kecelakaan masih belum kondusif.
Seorang saksi mata, Danu Robert (35) mengaku mendengar beberapa kali ledakan. "Ketika sampai di lokasi saya melihat dua anak SMA jatuh setelah lompat dari gerbong lalu saya selamatkan. Setelah itu saya sempat menarik tiga orang dari dalam gerbong kereta melalui jendela, tapi karena api semakin besar saya mundur," kata Danu kepada ROL, Selasa siang.
Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan KRL Commuterline yang menabrak mobil tanki Pertamina di persimpangan kereta Bintaro, Tangerang, Senin (9/12). Namun, identitas ketujuh korban belum diketahui.