Senin 09 Dec 2013 16:50 WIB

RS Fatmawati Rawat 10 Korban Tabrakan KRL-Truk

Red: Taufik Rachman
Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta, Senin (9/12)
Foto: Republika/Wahyu Syahputra
Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta, Senin (9/12)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta Selatan merawat 10 orang korban luka akibat tabrakan Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Serpong - Tanah Abang, Jakarta dengan truk tangki LPG di pintu perlintasan Pondok Betung.

Informasi dari petugas di RS Fatmawati Jakarta Selatan, Senin, menyebutkan ke-10 orang korban luka terdiri dari tiga kondisi, yakni emergensi, urgent dan non-urgent.

Korban yang menjalani perawatan emergensi di RS Fatmawati, yakni Natali dan Betty Ariyani, sedangkan korban yang menjalani perawatan "urgent" adalah Arina Meilanda, Linda Syafrial, Ucu, dan Saodah (Arda).

Sementara korban yang menjalani kondisi "hijau" atau "non-urgent", yaitu Susi Relahati, Renawati, Endang Kin Artini dan Widia Marlina.

Selain itu, puluhan korban lainnya menjalani perawatan di RS Dr Suyoto Bintaro, RS Premier Bintaro dan Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Untuk korban meninggal dunia tercatat delapan orang yang meninggal dunia akibat tabrakan KRL-truk tangki pengangkut gas tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement