Senin 09 Dec 2013 18:09 WIB

Menhan Iran Kecam Diplomasi Ancaman Ala AS

Menteri Pertahanan Chuck Hagel
Foto: AP
Menteri Pertahanan Chuck Hagel

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, pada Ahad malam mengatakan bahwa Iran meningkatkan kekuatan pertahanannya sejauh untuk memberikan tanggapan menghancurkan bagi setiap kemungkinan serangan.

Saat berbicara dalam wawancara televisi dengan saluran dua televisi negara Iran (IRIB), Dehqan menekankan bahwa Iran mengejar kebijakan defensif dan tidak agresif.

Ketika menanggapi ancaman militer terkini yang dibuat pejabat AS terhadap Iran, menteri itu mengatakan bahwa mereka hanya beretorika tanpa jaminan.

Dia menekankan bahwa para pejabat AS harus bersikap cukup bijaksana dan tidak pernah menggunakan ancaman militer terhadap Iran.

Dehqan mengecam tanggapan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, yang sebelumnya dilaporkan mengatakan bahwa upaya diplomatik terhadap Iran harus dilengkapi dengan opsi militer.

Saat menanggapi pernyataan bernada mengancam oleh menteri pertahanan AS itu, Dehqan mengatakan bahwa diplomasi akan berhasil melalui rasionalitas dan bukan melalui penerapan kekuatan, penyebaran perang dan menginjak-injak hak bangsa lain.

"Nada mengancam itu jauh dari rasionalitas, tanpa nilai, dan dikutuk oleh masyarakat dunia serta menghasut kebencian bangsa-bangsa terhadap dirinya sendiri," kata menteri pertahanan.

"Ini hanya memberikan kontribusi terhadap suasana ketidakpercayaan kepada pejabat AS dan menunjukkan kerentanan mereka terhadap pengaruh lobi-lobi Zionis," tambahnya.

sumber : Antara/IRNA-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement