REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menegaskan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, harus memenuhi panggilan KPK. Terlebih lagi, saat pemanggilan pertama, ia mangkir dengan alasan ada kegiatan lain.
“Sebagai warning, Ibu Atut nanti dalam pemanggilan berikutnya harus segera datang,” katanya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/12).
Ia menegaskan Gubernur Banten itu harus paham, pemanggilan KPK jauh lebih penting daripada kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan.
Dikatakannya, dalam waktu dekat akan ada pemanggilan Atut untuk diperiksa. Samad juga menekankan jika kembali mangkir, bukan tak mungkin KPK datang ke Banten untuk menjemput Atut. “Kalau yang bersangkutan tidak datang, KPK akan datang ke Banten untuk menjemputnya,” katanya.