Selasa 10 Dec 2013 18:26 WIB

Jelang Lengser, SBY Dinilai Tak Bisa Membuat Perubahan

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Djibril Muhammad
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak lama lagi akan segera lengser sebagai pemimpin negara. Dalam waktu tersisa, peneliti Center for Information and Development Studies (CIDES) menilai sulit mengharapkan SBY dapat melakukan perubahan.

"Presiden orang yang ingin aman. Tidak terlalu suka membuat gebrakan," kata peneliti CIDES Indria Samego, di Jakarta, Selasa (10/12).

Penilaian itu berdasar pada dua periode pemerintahan SBY. Karena itu, dalam waktu kurang lebih dari setahun, ia menilai SBY tidak dapat banyak melakukan perubahan.

Memang, Indria mengatakan, selama pemerintahan SBY terjadi kemajuan di bidang ekonomi. Ia mengatakan, laju inflasi dapat terkendali. Akan tetapi, menurut dia, hal itu terjadi bukan karena kebijakan pemerintahan. "Karena imbas yang terjadi di luar Indonesia, bukan karena kebijakan," katanya.