Jumat 13 Dec 2013 03:21 WIB

'Uang Transport di Kongres Bukan dari Anas'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Anas Urbaningrum saat ditemui Republika di kediamannya, Kamis (28/2) dini hari
Foto: Republika/Agung Supri
Anas Urbaningrum saat ditemui Republika di kediamannya, Kamis (28/2) dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendukung Anas Urbaningrum dalam Kongres Demokrat 2010 Bandung, Tridianto mengakui adanya pembagian dana transport kepada para pendukung dari daerah. Namun ia membantah uang transport itu berasal dari Anas. 

"Saya dengar memang ada bagi-bagi uang. Tapi itu uang transport dan bukan dari Anas," kata Tridianto ketika dihubungi Republika, Kamis (12/12).

Menurut Tridianto, uang transport diperolah dari iuran para pendukung Anas. Dia bahkan mengaku turut memberi sumbangan uang bagi kemenangan Anas. "Saya tidak pernah terima uang transport. Saya juga bantu Rp 700 juta," ujarnya.

Dukungan dan bantuan Tridianto kepada Anas dilakukan tanpa pamrih. Tridianto mengaku mendukung Anas karena memang pengagum berat mantan ketua umum PB HMI tersebut.

Baginya, dari tiga calon ketua umum Demokrat saat itu, dia merasa paling dekat dengan Anas. "Saya pendukung berat Mas Anas karena dari tiga calon ketua umum yang kenal banget cuma Mas Anas," katanya.

Tridianto mengatakan Anas tidak pernah mengetahui sumbangan yang dia berikan. Bahkan Anas tidak pernah meminta bantuan dana. Tridianto menambahkan tak ada kompensasi politik yang dijanjikan Anas kepada dirinya. "Tidak ada. Mas Anas juga 'ndak minta. Tapi karena Mas Anas teman, jadi ya saya sumbanng," ujarnya.

Tridianto menyatakan sumbangan yang dia berikan ke Anas merupakan hal biasa. Sumbangan uang juga pernah dia berikan untuk pemenangan kampanye Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di pemilu 2014. "Dulu pilpres 2004 saya pendukung SBY. Ya saya nyumbang Rp 500 juta buat pemenangan SBY, JK di Cilacap Banyumas," katanya.

Wasekjen Partai Demokrat yang juga tim sukses Anas, Saan Mustopa mengafirmasi pernyataan Tridianto. Menurutnya dana transport kepada pendukung Anas berasal dari sumbangan. "Tim pendukung patungan. Besarannya tidak ditentukan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement