REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam meminta staf pegawai di lingkup Pemprov Sultra agar bisa menjaga dokumen kantor yang sifatnya rahasia atau tidak harus diketahui oleh umum.
"Saya minta semua pegawai, memiliki integritas tinggi, jadi pegawai jangan bocorkan rahasia, belum basah tanda tangan gubernur, namun kadang-kadang data itu sudah sampai ke Jaksa, Polisi dan LSM," kata Nur Alam, saat bertatap muka dengan segenap PNS lingkup Dinas perhubungan Sultra, Jumat.
Nur Alam mengancam jika menemukan pegawai yang membocorkan rahasia dokumen kantor atau rahasia pemerintah maka akan diberi sanksi tegas yakni dipecat langsung.
"Saya yang bertangungjawab terkait pemecatan bagi mereka yang sengaja bocorkan rahasia," katanya.