REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan, saat ini krisis listrik yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara sudah berakhir, dan mudah-mudahan tidak ada lagi pemadaman.
"Pasokan listrik untuk wilayah tersebut, sebesar 105 MW juga diperoleh dari PT Inalum di Kabupaten Batubara," katanya di Medan, Sabtu (14/12).
Hal tersebut dikatakan Menteri BUMN, ketika tampil sebagai pembicara utama pada kegiatan Reuni Akbar Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) di Auditorium kampus perguruan tinggi negeri itu.
Ia menyebutkan, pascaresminya PT Inalum menjadi BUMN, tugas pertama yang harus dilaksanakannya adalah mengirimkan pasokan listrik untuk wilayah Sumatera Utara.
Bahkan, jelas Menteri BUMN itu, ia sudah mengincar PT Inalum tersebut sejak dirinya menjadi Direktur PT PLN. "Sekarang setelah PT Inalum menjadi BUMN, saatnya memasok listrik ke daerah Sumut," ucapnya.
Dahlan mengatakan, selama krisis listrik terjadi di seluruh Indonesia, dia sudah berupaya mendorong direksi PT PLN untuk mengatasinya. Sebagai contoh di Provinsi Sumut, Dahlan mengaku sempat menginap di PLTU Tanjung Pasir, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
"Sewaktu berada di daerah tersebut, baru dapat diketahuinya mengenai permasalahan tidak bisa dipasoknya listrik, akibat belum adanya menara PLN," ujar mantan Direktur PT PLN.
Sehubungan dengan itu, menurut Dahlan, pihaknya kini sedang berupaya menjalin komunikasi dengan masyarakat di daerah setempat agar dapat menerima dengan baik pembangunan menara atau tower PLN.
Menurut Dahlan, dia juga merasa malu, karena saat ini di jajaran PLN ada dua orang alumni USU, tapi ternyata Sumut masih mengalami krisis listrik.
Mengenai PT Inalum, Menteri BUMN minta kepada direksi perusahaan tersebut agar mampu membangun PLTU pascapenyerahan aset dari Jepang.
"PT Inalum memiliki potensi yang besar untuk membangun PLTU. Saya juga berpesan agar aset Inalum yang sangat bagus dan terawat tersebut dapat dijaga dengan baik," kata Dahlan.
Hadir pada acara tersebut, Rektor USU Prof Dr Syahril Pasaribu, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho, Wakil Gubernur Sumut,HT Erry Nuradi, dan Ketua MWA USU Joefly Bahruny.
Kemudian, Sekretaris Panitia Reuni Akbar Ir H Awaluddin Thayab, Bendahara Laksama Sukardi, Ketua Presedium IKA USU Sofyan Raz, Para Direktur PTPN II, III, dan IV, Direksi PT Inalum, Pelindo I serta ribuan undangan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika