Ahad 15 Dec 2013 13:53 WIB

Libur Tahun Baru, Sriwijaya Siapkan Kursi Tambahan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sriwijaya Air's plane in Soekarno Hatta International Airport (file photo)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sriwijaya Air's plane in Soekarno Hatta International Airport (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Sriwijaya Air menyiapkan 28.200 kursi tambahan dalam rangka menghadapi libur natal dan tahun baru 2014. Tambahan kursi itu dimulai dari 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014.

Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan, penerbangan tambahan itu sebagai langkah untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang pada libur panjang tersebut.

''Kebutuhan pelanggan sangat tinggi menjelang peak season akhir tahun ini,'' jelas dia, Ahad (15/12).

Penerbangan tersebut, kata Agus, akan dilayani Sriwijaya Air dengan mengoperasikan armada Boeing 737-300, 400, 500, dan 800 NG. ''Karena hal ini sifatnya flexible respons, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa seats yang akan disediakan dapat melebihi dari jumlah yang disiapkan saat ini,” ujar dia.

Agus menginformasikan, jumlah kursi tambahan tahun ini, mengalami kenaikan sekitar 60 persen bila dibandingkan dengan kursi tambahan Natal dan Tahun Baru 2013 lalu. Rinciannya, jumlah kursi tahun lalu sekitar 11.100 dengan masa liburan selama 20 hari. 

Dia berharap, walaupun di tahun ini masa liburan jauh lebih pendek dibandingkan tahun lalu, tidak akan mengurangi animo penumpang untuk menggunakan jasa penerbangan dalam menghabiskan liburan natal dan tahun baru.

Sementara itu, tentu dengan adanya penambahan jumlah kursi di akhir tahun dan memasuki awal tahun baru 2014, jumlah penumpang Sriwijaya Air tahun ini diharapkan bisa mencapai 10,5 juta orang.

Rute-rutenya, Jakarta - Tanjung Pandan PP dari empat kali menjadi lima kali sehari, Jakarta - Pangkalpinang PP dari enam kali menjadi tujuh kali sehari, Jakarta - Pontianak PP dari enam kali menjadi tujuh kali sehari, Jakarta - Malang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta - Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.

Sedangkan untuk Makassar - Manokwari dari satu kali menjadi dua kali sehari, yang dilayani pada Senin, Rabu dan Jumat.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement